Senin, 12 Juli 2010

Mendaftar Ciri-Ciri Surat Niaga dan Menulis Surat Jual Beli

· Salah satu jenis surat niaga adalah surat perjanjian jual-beli.

· Dalam urusan jual beli, Pembeli dan penjual harus sepakat mengenai barang atau jasa yang ditawarkan, harganya, dan syarat-syarat lainnya.

· Surat perjanjian jual beli ditulis dengan kalimat-kalimat yang jelas sehingga tidak menimbulkan salah penafsiran.

· Contoh:


SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Pada hari Sabtu 20 Mei 2008 yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...................................................................

Umur : ...................................................................

Pekerjaan : ...................................................................

Alamat : ...................................................................

Sebagai penjual, selanjutnya disebut pihak pertama, telah sepakat mengadakan perjanjian jual beli tanah dengan:

Nama : ...................................................................

Umur : ...................................................................

Pekerjaan : ...................................................................

Alamat : ...................................................................

Sebagai pembeli, selanjutnya disebut pihak kedua.

Isi perjanjian sebagai berikut:

Pasal 1

Pihak pertama mengaku telah menjual sebidang tanah milik sendiri seluas.....ha. Yang terletak di................kepada pihak kedua.

Batas-batas tanah yang dijual tersebut sebagai berikut:

a. sebelah timur :................................................................................

a. sebelah barat :................................................................................

a. sebelah utara :................................................................................

a. sebelah selatan :................................................................................

Pasal 2

Pihak kedua telah menyerahkan uang sebanyak Rp..............(....................) kepada pihak pertama sebagai pembayaran pembelian sebidang tanah yang tersebut dalam pasal 1, dan pihak pertamatelah menerima keseluruhan uang pembayaran tersebut.

Pasal 3

Apabila kelak terjadi perselisihan atas sebidang tanah tersebut, kedua pihak berjanji tidak akan membawa perkara ke muka pengadilan, kecuali usaha dengan sekeras-kerasnya untuk menyelesaikan perselisihan secara damai mengalami kegagalan.

Pasal Penutup

Perjanjian ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak mana pun, dan dibuat rangkap dua dengan kekuatan hukum yang sama.

Surabaya, 20 Mei 2008

Pihak kedua Pihak pertama

Meterai

................... .......................

Saksi-saksi

No

Nama

Alamat

Tanda Tangan

1

2

Disahkan oleh:

.......................

Notaris